Sabtu, 27 Maret 2010

YOK KITA MANCING...!!


Ajakan yang menarik bukan...apalagi klo ditengah cuaca terik Jakarta yang panas membara...membayangkan berada disuatu kolam pemancingan yang banyak ikannya dan kita memilih suatu sudut ruang dibawah pepohonan rindang diatas sebuah tiker...lalu mulai memasang umpan ke kail mata pancing...dan melemparkannya ketengah kerumunan ikan dan riak air...sambil menunggu umpan di makan ikan, sepotong pisang goreng dari mbok irah tetangga sebelah...kita kunyah ditemani secangkir kopi kental manis...hmmm indahnya...

Begitu juga yang dirasakan saat memulai aktivitas pekerjaan ku dikantor...setiap hari dimulai dari pagi...memasang headset...menyalakan komputer dan mulai menghubungi nasabah...berharap nasabah membeli setiap apa yang kutawarkan...tak ubahnya memancing ikan...dan saat senja merangkak...aktivitas terhenti dan hasil perolehan pun dihitung...maka kitapun tahu berapa banyak nasabah yang akhirnya berhasil kita rayu untuk membeli apa yang kutawarkan dari pagi...dan sejauh ini hasilnya...belum terlalu menggembirakan...baru memperoleh satu cases atau nasabah sehari...dan itu berarti hasil perbulannya pun dapat dihitung sebagai hasil minimal seorang pekerja...tapi tetep bersyukur sih...karena apapun itu adalah rejeki yang Allah beri untukku...

Namun aku tersentak ketika suatu saat datang seorang pemuda yang berhasil merayu nasabah hingga 10 cases sehari...wow exciting!!...but it's real....dan aku menganggap itu sebagai seorang nelayan/ fisherman yang mencari ikan dikolam ikan yang sama...yah betul-betul sama...pancingnya sama bahkan ikannya pun sama...semua adalah ikan yang telah sering dipancing sehingga sangat sulit berharap memakan umpan yang kita lempar ke kolam betapa pun bagus umpannya....namun kok diya bisa yah? menangkap banyak ikan.... sementara kita dapatnya sedikit....

Akhirnya aku sadari sebenarnya yang berbeda antara aku dan fisherman adalah dimindset...meski faktor pengalaman pun tak bisa dipungkiri juga siy....yah mungkin selama ini mindset aku masih dibatas hobi...sedangkan fisherman berusaha mencari ikan secara profesional...itu bedanya...al hasil memang sinelayan bekerja selain lebih keras dia pun menggunakan speed yang luar biasa cepat...

Tak dipungkiri selama ini dalam benakku masih berusaha memilih ikan yang besar...dengan harapan saat ditimbang sore hari beratnya besar pula namun lupa bahwa memilih ikan besar berarti membuang waktu karena harus fokus dengan ikan yang dituju...sementara waktu jam memancing tetap terbatas...8 jam sehari....itu yang membedakan...sehingga sehari aku cuma dapat satu...nelayan bisa 10...dan alhasil...yang kecil namun banyak ini pun bisa lebih berat timbangannya disore hari...hmmmm...sebuah strategi yang salah....

nah bagaikan seorang nelayan...sepertinya lebih baik menangkap peluang rezeki yang kecil namun banyak dan sering ketimbang besar namun susah ditangkap...yah selayaknya... demikian sejatinya setiap usaha membuka pintu-pintu rezeki....dan sekarang aku pastikan...bahwa aku akan menjadi seorang fisherman profesional untuk kebesaranku akhirnya...dan itu hanya bisa dimulai dengan merubah mindset...ya sekali lagi mindset...aku harus disiplin dan tegas dengan waktu...karena waktu selalu berjalan....selain itu gunakan speed dan full power...karena seorang fisherman memancing ikan bukan dengan umpan di kailnya ...melainkan menggerakan kail kemulut ikan agar dapat ditangkap lebih banyak...semoga saja...Allah memberi jalannya untukku...